0
0
bukaportal.com – Pada Selasa, 15 Juli 2025, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.5 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di darat, dekat Doda dan Poso, dengan kedalaman dangkal antara 5–10 km. Meski tidak berpotensi tsunami, getarannya terasa di beberapa daerah. Berikut penjabaran lengkapnya.
Detil Peristiwa & Data BMKG
BMKG Stasiun Geofisika Palu mencatat gempa terjadi pada sekitar Pukul 20:44 WITA di Doda, Poso, dengan koordinat 1.60 LS, 120.20 BT dan kedalaman cuma 5 km. Selanjutnya, oleh BMKG pusat dilaporkan terjadi kembali pada Pukul 05:22 WIB (06:22 WITA) di Poso, koordinat 2.03 LS, 120.69 BT, kedalaman 10 km.
Kedua gempa ini tergolong “dangkal” karena berpusat dekat permukaan bumi. BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami dan hanya menimbulkan getaran tingkat II–III MMI yang terasa seolah ada truk melintas, terutama di dalam rumah.
Penyebab Gempa & Sesar Lokal di Sulteng
Gempa dangkal seperti ini biasanya dipicu oleh aktivitas sesar lokal, dan di Sulawesi Tengah BMKG telah memetakan hingga 30 sesar aktif, termasuk Sesar Poso dan Sesar Malei. Sebelumnya, episentrum gempa serupa pernah dipetakan sebagai akibat aktivitas Sesar Malei, misalnya gempa M4.1 di Tambarana (kedalaman 7 km).
Fenomena ini menunjukkan daerah Poso secara rutin mengalami gempa kecil, menandakan perlunya kewaspadaan dan kesiapan mitigasi.
Dampak & Laporan Awal
BMKG dan BPBD melaporkan belum ada kerusakan berarti ataupun korban jiwa akibat gempa 3.5 kali ini. Namun, warga diminta mengecek struktur bangunannya—terutama retakan yang tampak setelah gempa, dan jika perlu hindari masuk ke bangunan yang belum aman.
Selain itu, gempa ringan ini sedikitnya mengganggu aktivitas malam dan mengusik psikologi beberapa warga. Meski begitu, BMKG menekankan untuk tidak panik dan hanya mengandalkan informasi dari kanal resmi seperti X/Twitter @infoBMKG, website mereka, atau aplikasi BMKG.
Sejarah Gempa di Wilayah Poso
Wilayah Poso memang tercatat rawan gempa tektonik:
-
Pada 14 Juli 2025, terjadi gempa magnitudo 5.3 M di darat 67 km barat daya Poso. Getaran hingga MMI IV di area sekitar, dengan puluhan rumah dilaporkan rusak.
-
Gempa “besar” 5.2 M juga terjadi sebelumnya, dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
-
Sejarah gempa terdahulu juga menunjukkan gempa Palu-Koro 2018 dan gempa M5+ di Poso yang menyebabkan kerusakan parah karena likuifaksi.
Implikasi & Mitigasi
Imbauan BMKG & BPBD:
-
Hindari isu hoaks dan pantau info resmi dari BMKG.
-
Siapkan rencana evakuasi gempa, identifikasi tempat aman di dalam ruangan (bawah meja kuat) dan jalan keluar jika terjadi susulan getaran.
-
Periksa kondisi rumah: jika retakan mengkhawatirkan, segera konsultasi ke ahli bangunan atau ke BPBD setempat.
-
Edukasi komunitas tentang mitigasi bencana: buletin, pelatihan di sekolah, hingga simulasi gempa wajib digelar secara rutin.
Mitigasi ini penting karena wilayah seperti Poso, dengan 30 sesar aktif, perlu menyiapkan infrastruktur dan sistem peringatan dini yang mendukung ketahanan bencana.
Siaga dan Waspada Serta Tindakan Mitigatif
Gempa magnitudo 3.5 di Poso, 15 Juli 2025, menjadi pengingat penting untuk tetap siaga namun tenang. Meski guncangan ringan, dengan kedalaman dangkal, itu menandakan potensi gempa susulan.
Kunci utama terletak pada kesiapsiagaan masyarakat: rencana evakuasi, pemeriksaan bangunan, dan edukasi mitigasi gempa. Gunakan informasi resmi dari BMKG, jangan panik, dan tetap waspada—karena kesiapan adalah pertahanan terbaik kita.
