Peplum Top

Tren Peplum Top 2025: Gaya Fashion Elegan yang Kembali Populer

Fashion

• Kembalinya Peplum Top ke Dunia Fashion

Tahun 2025 menandai kembalinya salah satu item fashion ikonik, yakni peplum top. Busana dengan potongan mengembang di bagian pinggang ini sebenarnya sudah populer sejak era 1940-an, lalu kembali naik daun di awal 2010-an. Kini, tren tersebut bangkit lagi berkat runway brand-brand besar seperti Dior, Balmain, dan Prada yang menghadirkan peplum dengan sentuhan modern.

Alasan utama mengapa tren peplum top 2025 kembali disukai adalah karena desainnya yang feminin, elegan, sekaligus fleksibel. Potongan peplum mampu memberikan ilusi tubuh lebih ramping di bagian pinggang dan menonjolkan lekukan secara natural. Fashionista menilai peplum adalah “classic with a twist” yang bisa dipakai untuk acara formal maupun kasual.

Selain itu, kebangkitan tren ini juga dipengaruhi oleh nostalgia fashion. Generasi milenial dan Gen Z yang dulu mengenal peplum di awal 2010-an kini merasakan kembali keunikan siluetnya. Fenomena ini mirip dengan tren Y2K yang kembali populer beberapa tahun lalu.


• Sejarah dan Evolusi Peplum dalam Dunia Fashion

Peplum berasal dari kata Yunani “peplos”, yang berarti kain panjang yang dikenakan di bagian pinggang. Pada era 1940-an, peplum menjadi bagian penting dari New Look rancangan Christian Dior. Siluet ini menekankan pinggang ramping dengan rok mengembang, menciptakan kesan elegan dan feminin.

Di era 1980-an, peplum hadir dalam bentuk yang lebih bold dengan bahu lebar dan detail pinggang menonjol. Fashion saat itu identik dengan statement yang kuat, sehingga peplum dipadukan dengan blazer untuk tampilan power dressing.

Memasuki 2010-an, peplum top kembali booming dalam bentuk blus, dress, hingga outerwear. Tren ini menjadi favorit karena cocok untuk acara formal maupun kerja kantoran. Namun, seiring waktu, pamornya meredup. Kini, di tahun 2025, peplum kembali hadir dengan nuansa minimalis modern, material ramah lingkungan, dan styling yang lebih santai.


• Mengapa Tren Peplum Top 2025 Digemari?

Ada beberapa alasan mengapa tren peplum top 2025 kembali diminati fashion enthusiast:

  1. Flattering untuk semua bentuk tubuh – Peplum menciptakan ilusi pinggang lebih ramping dan proporsional.

  2. Fleksibel untuk berbagai acara – Bisa dipakai ke kantor, pesta, atau sekadar hangout.

  3. Modern sustainability – Banyak brand menghadirkan peplum dengan bahan ramah lingkungan seperti katun organik dan recycled polyester.

  4. Gaya timeless – Meski sempat hilang, peplum tidak pernah benar-benar ketinggalan zaman.

Tren ini juga didukung oleh influencer media sosial yang menampilkan berbagai mix-and-match peplum di TikTok dan Instagram. Hashtag seperti #PeplumIsBack dan #PeplumTop2025 bahkan sempat viral di awal Agustus 2025.


• Inspirasi Styling Peplum Top

Salah satu daya tarik tren peplum top 2025 adalah kemudahannya untuk dipadukan dengan berbagai fashion item. Berikut beberapa inspirasi gaya:

  • Formal Office Look
    Padukan peplum top berwarna netral dengan pencil skirt dan heels. Cocok untuk menciptakan kesan profesional tapi tetap stylish.

  • Casual Chic
    Kombinasikan peplum dengan jeans high-waist dan sneakers putih. Tambahkan tote bag minimalis agar lebih santai.

  • Evening Glam
    Peplum berbahan satin atau silk dengan aksen payet bisa jadi pilihan tepat untuk acara pesta malam. Pasangkan dengan rok midi atau celana panjang elegan.

  • Street Style
    Banyak fashionista kini memadukan peplum dengan cargo pants atau celana wide leg. Perpaduan feminin dan edgy ini menciptakan nuansa unik khas 2025.

Dengan kreativitas styling, peplum tidak lagi terkesan kaku seperti era 2010-an, melainkan bisa masuk ke hampir semua gaya berpakaian.


• Peplum dalam Perspektif Femininitas dan Body Positivity

Peplum selalu dikaitkan dengan femininitas. Potongan mengembang di pinggang dianggap mampu menonjolkan sisi lembut sekaligus kuat dari perempuan. Namun, di era body positivity, peplum juga dilihat sebagai simbol inklusifitas.

Banyak desainer kini menciptakan peplum yang cocok untuk berbagai ukuran tubuh, mulai dari petite hingga plus size. Dengan potongan yang tepat, peplum bisa membuat pemakainya lebih percaya diri. Inilah salah satu alasan tren peplum top 2025 diterima luas: ia bukan sekadar fashion trend, melainkan juga perayaan bentuk tubuh yang beragam.

Selain itu, generasi baru melihat peplum bukan hanya busana, tetapi juga pernyataan identitas. Memakai peplum bisa diartikan sebagai upaya menolak standar kecantikan kaku, karena setiap orang bisa tampil elegan dengan versinya sendiri.


• Keberlanjutan dan Tren Eco-Fashion

Salah satu pembeda tren peplum top 2025 dengan era sebelumnya adalah sentuhan sustainability. Banyak brand kini memproduksi peplum dari material daur ulang, pewarna alami, hingga metode produksi rendah karbon.

Label fashion ramah lingkungan seperti Stella McCartney dan lokal brand Indonesia pun ikut menghadirkan koleksi peplum yang stylish sekaligus sustainable. Hal ini menunjukkan bahwa fashion kini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Konsumen modern, terutama Gen Z, sangat memperhatikan isu keberlanjutan. Dengan peplum yang ramah lingkungan, tren ini sejalan dengan semangat eco-conscious lifestyle.


• Peran Media Sosial dalam Menghidupkan Kembali Peplum

Tidak bisa dipungkiri, kembalinya tren peplum top 2025 dipicu oleh media sosial. TikTok dipenuhi video tutorial styling peplum dengan berbagai gaya. Influencer global dan lokal menampilkan bagaimana peplum bisa dipadukan untuk look sehari-hari.

Algoritma media sosial membuat tren ini cepat viral. Setiap kali sebuah outfit peplum ditampilkan oleh selebriti, ribuan orang ikut mencoba dan memposting ulang. Inilah yang membuat tren ini tidak hanya hidup di runway, tetapi juga di jalanan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa media sosial kini memiliki kekuatan setara dengan majalah fashion besar dalam menentukan arah tren. Peplum adalah contoh nyata bagaimana tren lama bisa hidup kembali berkat kekuatan komunitas digital.


• Kesimpulan

Tren peplum top 2025 membuktikan bahwa fashion selalu bergerak dalam siklus. Item klasik bisa kembali populer dengan sentuhan modern. Bagi pecinta fashion, peplum adalah pilihan elegan, feminin, dan fleksibel. Bagi generasi muda, peplum adalah medium ekspresi identitas dan gaya personal.

Dengan dukungan sustainability, inklusifitas, dan media sosial, peplum diprediksi akan bertahan lama dalam dunia fashion kontemporer. Jadi, kalau kamu ingin tampil chic sekaligus relevan, peplum adalah pilihan tepat di tahun 2025.


• Referensi