Operasi Patuh Lodaya Dimulai Besok, Bogor Terapkan Tilang Manual dan ETLE

Hukum Serba Serbi Travel
0 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

bukaportal.com – Kepolisian Resor Bogor Kota siap menggelar Operasi Patuh Lodaya Bogor mulai Senin, 14 Juli hingga Minggu, 27 Juli 2025. Ini bukan cuma operasi biasa—penerapan tilang manual dan sistem ETLE bakal digelar bersamaan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas susunan operasi, jenis pelanggaran yang dibidik, lokasi razia utama, hingga bagaimana ETLE dan tilang manual dipadukan untuk hasil maksimal.

Konsep Operasi dan Kombinasi Tilang Manual + ETLE

Bogor jadi titik penting pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025, program nasional yang ditujukan ke pelanggaran kritikal—dari penggunaan ponsel hingga tidak pakai helm SNI.
Kompol Yudiono selaku Kasat Lantas Polresta Bogor menegaskan pendekatan kali ini diplot “edukatif, persuasif, dan tegas”. Artinya, masyarakat tetap diberi sosialisasi terlebih dulu sebelum dilakukan penindakan hukum.

Penindakan sendiri melibatkan dua skema:

  1. Manual, yang dilakukan langsung saat petugas melihat pelanggaran mencolok.

  2. Elektronik (ETLE), memanfaatkan kamera statis atau mobile di titik-titik strategis untuk menangkap pelanggaran jarak jauh.

Dengan sistem terpadunya, target operasi bisa memantau pelanggaran yang sulit dideteksi secara manual, bahkan saat petugas sedang tak berada di lokasi.

Fokus Pelanggaran dalam Operasi Patuh Lodaya

Selama 14 hari operasi, tujuh pelanggaran utama menjadi prioritas penindakan: melawan arus, tidak pakai helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, kendaraan ODOL, pengemudi di bawah umur, kelebihan muatan, serta pengemudi dalam pengaruh alkohol.

Setiap pelanggaran ditindak sesuai tingkat risiko:

  • Helm SNI & sabuk pengaman: pelanggaran umum tapi krusial, langsung ditindak apabila ditemukan.

  • Penggunaan HP atau melawan arus: termasuk kategori yang memicu potensi kecelakaan tinggi.

  • ODOL dan pengemudi di bawah umur: biasanya hanya tertangkap lewat tilang manual karena kamera ETLE tidak bisa mendeteksi jenis kendaraan atau usia pengendara secara akurat.

Gabungan sistem ini memungkinkan penindakan lebih menyeluruh dan menekan semua bentuk pelanggaran dengan risiko tinggi bagi keselamatan.

Titik Lokasi & Peran ETLE di Bogor

Beberapa titik prioritas operasi di Kota Bogor dan sekitarnya antara lain Jalan Suryakancana, Siliwangi, Batutulis, dan simpang Cilebut—area yang dikenal rawan pelanggaran dan kemacetan.

Polresta Bogor sebelumnya juga sudah memasang kamera ETLE di titik-titik strategis, seperti Tugu Kujang lampu merah dan area lalu lintas padat, guna mendeteksi pelanggaran otomatis sepanjang waktu.

Dengan mengombinasikan ETLE statis dan mobile, Polres Bogor mampu mendeteksi pelanggaran bahkan saat petugas tidak berada di lokasi. Surat tilang pun dikirim ke alamat pelanggar setelah diverifikasi admin.

Arti Strategis dan Dampak Operasi

Operasi Patuh Lodaya bukan semata razia rutin, tapi juga bentuk transformasi budaya berkendara di Bogor.
Contoh tahun lalu menunjukkan 8.223 pelanggar berhasil ditindak, dengan sebagian besar berdampak pada pengendara motor—yang dominan melanggar helm atau boncengan ilegal.

Target utamanya tetap sama: membangun kesadaran publik bahwa tertib berlalu lintas adalah fondasi keselamatan jalan. Kombinasi edukasi dan penindakan diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran jangka panjang.

Tantangan Pelaksanaan & Rekomendasi Pengendara

Operasi semacam ini efektif tapi juga menimbulkan tantangan, misalnya:

  • Verifikasi ETLE butuh akurasi tinggi: agar tak salah kirim surat tilang.

  • Koordinasi antar teknologi dan lapangan: ETLE harus sinkron dengan petugas di jalan untuk tindak lanjut tilang manual bila perlu.

Untuk pengendara, persiapan wajib:

  1. Pastikan helm SNI dan sabuk terpasang baik sebelum jalan.

  2. Hindari membawa ponsel—gunakan handsfree jika perlu.

  3. Patuhi rambu, batas kecepatan, dan hindari ODOL.

Ini bukan cuma soal menghindar tilang, tapi memastikan kita berkendara aman, minimal risiko terhadap jiwa kita dan pengguna jalan lain.

Operasi Patuh Lodaya Bogor: Kombinasi Teknologi & Edukasi

Dengan dimulainya Operasi Patuh Lodaya Bogor besok, 14–27 Juli, penegakan hukum lalu lintas memasuki era baru. Pendekatan edukatif dan integrasi teknologi ETLE dengan tilang manual membawa harapan kuat ada perubahan nyata dalam budaya berkendara masyarakat.

Bagi pengendara, ini saat tepat untuk sadar dan berubah. Bukan soal takut ditilang, tapi mencegah kecelakaan dan membangun ketertiban bersama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %