Panas! Fajar/Fikri Turun Dadakan di Japan Open 2025, Langsung Tantang Rekan Sendiri

Sports
0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

bukaportal.com – Geger! Di tengah persiapan tur Asia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri tiba-tiba diumumkan turun sebagai pasangan ganda putra di Japan Open 2025 (15–20 Juli). Kombinasi baru ini jadi kejutan besar: mereka langsung diuji melawan rekan senegara dalam draw turnamen.

Keputusan Strategis PBSI: Fajar/Fikri Dadakan

PBSI resmi umumkan rombakan pasangan ganda putra pada 6 Juni—Fajar dan Fikri ditempatkan sebagai pengganti sementara bagi Rian dan Daniel yang absen karena urusan pribadi dan cedera.
Pelatih Antonius Budi Ariantho menegaskan keputusan ini untuk memastikan Fajar dan Fikri tetap merasakan atmosfer turnamen setelah absennya pasangan utama.
Tiga turnamen tur Asia: Japan Open (Super 750), China Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300) jadi awal uji coba pasangan baru.

Debut Langsung Tantang Rekan

Pasangan Fajar/Fikri akan langsung diuji di lapangan Jepang, berhadapan dengan ganda Indonesia lainnya atau pemain top dunia, tanpa uji coba bersama di laga internasional.
Padahal, ini debut resmi pertama mereka di turnamen Super 750—langsung diuji level tinggi.
Momen “turun dadakan” ini pun menjadi penentu kemampuan beradaptasi cepat dalam kondisi kompetitif.

Persiapan dan Tantangan Chemistry Mendadak

Paska Indonesia Open, Fajar dan Fikri langsung latihan bersama di Pelatnas selama seminggu pertama Juni.
Fajar sempat mengaku “kagok” dalam latihan karena sama-sama bergerak sebagai pemain depan—pencarian ritme dan posisi jadi fokus utama.
Komunikasi dan adaptasi strategy jadi kunci: Fajar ingin “mengukur kemampuannya dengan partner baru” dan manfaatkan pengalaman itu sebagai pembelajaran penting.

Motivasi & Mental Fajar/Fikri

Fajar menegaskan tujuan bukan hanya tunggak rutin, tapi “ingin coba dan ukur kemampuan dengan pasangan lain” setelah 11–12 tahun bermain dengan Rian.
Fikri, mantan rekan Daniel dan Bagas, dikenal energik dan punya catatan impresif bersama Bagas di All England maupun turnamen besar lain.
Kombinasi pengalaman Fajar dan kecepatan Fikri bisa jadi formula segar—tetapi tingkat tekanan dan ekspektasi tinggi jadi tantangan mental tersendiri.

Predator Melawan Rekan Negeri: Dinamika Turnamen

Japan Open 2025 menggunakan format undian acak—jadi sangat mungkin Fajar/Fikri bertemu rekan senegara (Fajar/Rian, Fikri/Daniel, dsb).
Pertarungan seperti ini uji mental dan strategi: mengenal gaya rekan, eksploit celah kebiasaan, tapi tetap butuh profesionalisme dalam pertandingan.
Duel antarklub ini biasanya menarik untuk publik Indonesia dan internasional, sekaligus jadi panggung pertama chemistry dan sinergi mereka diuji langsung.

Potensi dan Prospek Lanjutan

Jika Fajar/Fikri tampil apik di Jepang, pasangan ini bisa jadi opsi pertimbangan tambahan jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris (25 Agustus–1 September).
Meski awalnya untuk mengisi kekosongan, performa mereka bisa jadi alternatif strategi PBSI di tengah persaingan ganda putra dunia yang semakin ketat.
Namun, jika chemistry tak optimal, pasangan ini bisa kembali ke komposisi lama: Fajar/Rian dan Fikri/Daniel.

Langkah mendadak PBSI memasang Fajar/Fikri di Japan Open 2025 jadi manuver strategis dan berani. Pasangan ini tak sekedar menyelesaikan kewajiban tur Asia, tapi juga diuji langsung untuk merajut chemistry dan membuktikan diri di level Super 750.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %