Debut Memalukan Ten Hag: Leverkusen Kalah 1-5 dari Flamengo U‑20

Serba Serbi Sports Viral
0 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

Bukaportal.com – Erik Ten Hag memulai kariernya di Bayer Leverkusen bukan dengan kemenangan, melainkan debut yang memalukan—timnya dihancurkan 5‑1 oleh tim U‑20 Flamengo di laga pramusim di Rio de Janeiro pada Jumat (18 Juli 2025). Kekalahan ini jelas menjadi alarm bagi proyek baru Ten Hag dan menimbulkan kekhawatiran soal kesiapan skuad untuk musim mendatang.

Kronologi Kekalahan 5‑1 yang Telak

1. Serangan kilat sejak awal
Flamengo U‑20 langsung tancap gas sejak menit ke‑2, ketika Lorran memaksimalkan counter dan menjebol gawang Leverkusen. Sementara Leverkusen tampak belum siap menghadapi intensitas fisik dan kecepatan lawan.

2. Empat gol di babak pertama
Di menit ke‑10, Arthur melakukan gol bunuh diri—sebuah tanda kekacauan pertahanan Leverkusen. Sebelum jeda turun minum, Flamengo menambah tiga gol melalui dua dari Matheus Gonçalves dan satu dari Pedro Leão.

3. Manita lengkap usai perubahan pemain
Setelah turun minum, Flamengo menambah gol kelima lewat Gusttavo Silva — sebuah vaselina yang menegaskan keunggulan penuh anak‑anak muda Brasil. Meski Leverkusen akhirnya membalas lewat Montrell Culbreath, gol itu hanya jadi hiburan belaka.

Bagaimana Susunan Tim Leverkusen dan Keputusan Ten Hag?

1. Skuad muda dan ketiadaan beberapa starter
Debut Ten Hag di Leverkusen memakai skuad campuran: Victor Boniface, Mark Flekken, Amine Adli, dan Jonas Hofmann jadi andalan awal. Namun sebagian besar starting XI justru dihuni pemain U‑18 maupun U‑19, sebagian karena pemain senior masih dalam masa libur.

2. Formasi 3-4-2-1 bertahan gaya Xabi Alonso
Ten Hag tetap mempertahankan skema yang diwarisi sang pendahulu—Xabi Alonso—tanpa penyesuaian signifikan. Tapi skuad muda Leverkusen terlihat kesulitan mengendalikan tempo permainan dan transisi cepat Flamengo.

3. Pergantian terlambat namun sia-sia
Baru di menit ke‑60 Ten Hag mengganti banyak pemain—memasukkan Xhaka, Schick, Grimaldo, Tapsoba, Palacios—namun posisi sudah terlanjur rusak. Gawang Leverkusen sudah dibobol lima kali.

Mengapa Kekalahan ini Jadi Alarm Serius?

1. Efek psikologis bagi Ten Hag
Setelah karier di Manchester United berakhir kelam, debut bersama Leverkusen seharusnya jadi momentum bangkit. Sebaliknya, kekalahan ini melemahkan kredibilitas awal Ten Hag.

2. Kekurangan kedalaman skuad
Tim muda kebanjiran gol sejak babak pertama jadi bukti bahwa Leverkusen belum siap, baik di aspek fisik maupun mental menghadapi serangan cepat tim lawan.

3. Tanda bahaya untuk musim Bundesliga
Jika klub kelas atas Brasil seperti Flamengo U‑20 bisa membantai tim utama Leverkusen, itu indikasi potensi kelemahan serius di musim kompetitif mendatang.

Reaksi Publik & Media Internasional

1. Media Eropa mengecam tajam
AS (Spanyol) menyebutnya “Desastre del Leverkusen”, mengkritik keras persiapan dan pilihan susunan tim. TalkSport menyebutnya “ultimate embarrassment” bagi Ten Hag.

2. Netizen heboh di media sosial
Twitter dan TikTok ramai membahas meme dan statistik kekalahan ini. Di Reddit, banyak komentar menyoroti fakta sebagian besar pemain Leverkusen masih U‑18 :

“5‑1 to the U20s is wild”
“They played against U19s… not that crazy.”

3. Flamengo U‑20 bersinar terang
Sebaliknya, anak-anak muda Flamengo dianggap menunjukkan profesionalisme dan performa matang—mereka sedang berada di puncak musim kompetisi lokal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %