Gempa Bumi Bermagnitudo 4.2 Guncang Wilayah Gunung Kidul, DIY

Outdoors Pemerintah Technology
0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

bukaportal.com – Pada Sabtu pagi (1/2/2025), wilayah Gunung Kidul di DIY diguncang gempa bermagnitudo 4.2. Menurut BMKG, episenter berada di laut sekitar 96 km sebelah barat daya Gunung Kidul pada kedalaman 10 km. Meski tergolong gempa menengah, getarannya terasa hingga Yogyakarta, Sleman, dan bahkan Purworejo.

Data & Analisis BMKG soal Gempa

BMKG mencatat gempa terjadi pukul 07.40 WIB dengan magnitudo 4.2.
Lokasi episenter berada di laut, koordinat sekitar 8,81° LS dan 110,31° BT, dengan kedalaman dangkal yaitu 10 km.
Kedalaman gempa menunjukkan peristiwa gempa tektonik dangkal, berasal dari aktivitas sesar di laut lepas selatan DIY. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Dampak Rasional & Area Terdampak

Getaran gempa dirasakan masyarakat di Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Yogyakarta, dan bahkan Purworejo serta Pacitan.
Beberapa warga melaporkan perabotan bergoyang dan panik sejenak, meski belum ada laporan signifikan tentang kerusakan bangunan .
Peristiwa ini direspons dengan cepat oleh BPBD dan aparat setempat yang mengecek kondisi rumah, memantau kemungkinan gempa susulan, dan memberikan pesan ketenangan kepada masyarakat.

Sejarah Gempa Tektonik di Selat Selatan DIY

Wilayah selatan DIY berada dekat zona subduksi lempeng Indo-Australia–Eurasia, yang aktif memicu gempa tektonik menengah hingga kuat.
Beberapa peristiwa terdahulu, seperti gempa 5,2 M pada Februari 2025 dan 5,0 M pada November 2024, juga bersumber dari episenter di laut barat daya Gunung Kidul.
Akumulasi gempa tektonik ini menjadikan wilayah ini potensial diingatkan terus menerus meski jarang menyebabkan tsunami karena kedalaman dangkal dan letak episenter di laut.

Langkah Antisipasi & Mitigasi

BMKG dan BPBD DIY menyarankan agar masyarakat:

  1. Mempersiapkan tas siaga bencana (P3K, air, radio, senter).

  2. Memastikan struktur rumah tahan gempa, hindari area rapuh, dan gunakan perabot aman.

  3. Mengetahui titik evakuasi dan jalur aman apabila terjadi gempa susulan atau setelahnya.

Warga dan pengelola sekolah/pusat keramaian diimbau untuk:

  • Latihan evakuasi secara rutin.

  • Tidak panik dan mengikuti informasi dari otoritas resmi saja.

  • Waspadai potensi gempa lanjutan akibat aktivitas subduksi.

Pusat gempa bermagnitudo 4.2 di Gunung Kidul pada 1 Februari 2025 — meski tidak menimbulkan tsunami — memicu guncangan signifikan yang dirasakan di berbagai wilayah DIY dan sekitarnya. Tindakan cepat dari BMKG dan BPBD serta kesiapsiagaan warga menjadi kunci dalam merespons gempa tektonik di daerah subduksi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %